Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

Ramadhan ditetapkan Ahad 24 mei 2020, bagaimana cara menentukannya?

Setelah menggelar sidang isbat pada hari jumat, 22 mei 2020. Kementerian agama Republik Indonesia menetapkan Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Ahad, 24 Mei 2020. Ketetapan ini di sampaikan langsung oleh Menteri Agama Fachrul Razi bahwa awal syawal jatuh pada hari minggu 24 Mei 2020. Penentuan awal syawal ini menggunakan metode Rukyatul Hilal. Nah, penasarankan apa sih itu Rukyat hilal? Hilal adalah bulan sabit muda pertama yang terlihat setelah terjadi konjungsi di arah dekat matahari terbenam. Dalam kalender islam, Hal ini yang menjadi acuan untuk menentukan permulaan atau awal bulan.sedangkan rukyat adalah sebuah aktivitas untuk mengamati hilal, yang bisa dilakuandengan mata telanjang atau dapat dilakukan dengan alat bantu seperti teleskop. Kenapa sih harus melihat hilal? Karena hilal adalah penanda awal bulan dalam kalender islam. Jadi penentuan awal bulan dalam kalender hijriah sudah dimulai, di tentukan oleh hilal ini. Hilal bisa terlihat dpada jarak 7 derajat dengan mata telanjang

Resep Turun Temurun kue tart tradisional Bengkulu

Ohay masih seputaran cerita #dirumahaja nih, jadi dalam rangka menyabut hari Raya Idul Fitri, sudah menjadi tradisi suku rejang adalah masak kue tart. Yang dalam bahasa kami, suku Rejang disebut kue gandum,karena bahan dasar pembuatan kue ini sendiri adalah tepung gandum. Kue ini merupakan khas daerah, yang sudah turun temurun resepnya. Meskipun begitu, Tidak semua orang bisa masak kue ini lo, tergantung kepiawaian seseorang. Karena ada beberapa kasus pembuatan kue ini gagal, jika resep tidak sesuai prosedur, maka kue akan keras, bantet, rasa tidak pas dan lain-lain. Untuk yang berpengalaman, pasti pernah ketemu kue tart yang keras bukan main, bila dilempar ke dinding kuenya tidak hancur, bila digigit bisa membuat gigi patah huhu. Jadi, harus teliti dan sesuai prosedur, agar hasil masakan kue ini berhasil dan bahan-bahan kue tidak mubazir. Nah, temen-temen. Meskipun kue ini resepnya turun temurun dan wajib di hidangkan di hari-hari besar, belum ada study yang membutikan cerita tentang

3 Buku ini wajib kalian baca selama di rumah aja

Jadi setelah posting artikel yang kemarin, mengenai hal-hal yang bisa dilakukan pada masa pandemi ini, banyak yang nanya untuk point yang ke-4, membaca buku. Banyak adik-adik dan temen-temen yang nanya gini “Kamu sering baca buku apa?” “Yang gimana bukunya?” ”Rekomendasiin aku dong buku-buku yang bagus buat di baca selama pandemi ini, udah bosen maen hp mulu”. Wajarlah ya bosen maen hp, dari awal pembatasan aktivitas diluar, kita lebih sering stay dirumah dan buka tutup gadget. Akibatnya juga nggak bagus karena terlalu lama di depan gadget akan menyebaban sakit kepala, mata minus dan berkurangnya tingkat konsentrasi. Jadi harus di kontrol yaah Nah, balik lagi ke buku-buku yang menurut aku bagus buat di baca untuk mengisi waktu kamu selama dirumah aja. Tapi ini hasil dari rekomendasi aku ya, karena selera baca ditiap manusia tu nggak sama. Kalo aku sih lebih suka buku-buku fiksi, roman dan sedikit drama gitu hehehe, you know! Aku tipe cewek yang melow-melow gitu, jadi sukanya buku y

Hal-hal produktif untuk menghilangkan panik selama pandemi

Sumber : Instagram @bukudiska Yang sedang kita alami saat ini. perasaan cemas dan panik membayangi setiap hari. saya tau betul bahwa tidak hanya saya yang mengalami hal ini. tetapi kita semua. Dari awal diberlakukan social distancing di indonesia, akibat meningat pesat mewabahnya virus covid-19 ini, setelah 2 orang WNI yang dinyatakan positif covid-19 pada 2 maret 2020 yang kemudian meningkat pesat kasus positif berikutnya, saya sudah mulai panik dengan semua kemungkinan yang akan terjadi, seperti hilangnya mata pencaharian keluarga. ya itulah salah satunya, di tambah faktor-faktor lainnya. Namun, di tengah kepanikan itu, saya berusaha untuk tetap tenang dan tidak panik, seperti yang dianjurkan beberapa pemerintah. usaha ini tidak begitu berhasil setelah virus ini masuk ke daerah kami, Bengkulu yang merupakan sisa wilayah green zone bersama dengan Babel di area Sumatera., berubah menjadi red zone pada tanggal 31 maret 2020 terdapat kasus pasien positif covid-19 dan meninggal