Allah satu-satunya rumah, tempat pulang terindah
Selamat datang di universitas kehidupan. Dimana jiwa dididik menjadi pribadi yang tangguh tak dan tak kenal lelah. Jihad fisabilillah adalah tujuan utama, karena sejatinya semua yang kita punya hanyalah titipan semata dari-Nya. Sejatinya kita hidup, hanya untuk berjuang menuju ridho ya.
Jangan mengeluh bila gagal, ingat! Orang yang berjuang dijalan Allah akan mendapatkan pahala yang luar biasa.
Jangan takut, aku juga sama sepertimu, atau bahkan lebih buruk, semua pernah melakukan kesalahan. Yang harus kamu lakukan adalah maafkan dirimu, lalu berdirilah. Tatap lah bumi ini yang tak ada ujungnya, dan tak akan pernah ada habisnya.
Buka telinga selebar-lebarnya, bahwa kita hanya sebagian kecil dari apa yang ada di dunia ini. Masihkah kita ingin sombong? Sedangkan yang kita punya hanyalah titipan.
إِلَيْهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا ۖ وَعْدَ اللَّهِ حَقًّا ۚ إِنَّهُ يَبْدَأُ الْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيدُهُ لِيَجْزِيَ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ بِالْقِسْطِ ۚ وَالَّذِينَ كَفَرُوا لَهُمْ شَرَابٌ مِنْ حَمِيمٍ وَعَذَابٌ أَلِيمٌ بِمَا كَانُوا يَكْفُرُونَ
Hanya kepada-Nya-lah kamu semuanya akan kembali; sebagai janji yang benar daripada Allah, sesungguhnya Allah menciptakan makhluk pada permulaannya kemudian mengulanginya (menghidupkannya) kembali (sesudah berbangkit), agar Dia memberi pembalasan kepada orang-orang yang beriman dan yang mengerjakan amal saleh dengan adil. Dan untuk orang-orang kafir disediakan minuman air yang panas dan azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka (Qs. Yunus : 4)
Allah adalah satu-satunya rumah tempat pulang terindah. Tiada syair nan syahdu selain cinta dari-Nya. Apa yang kita cari? Berangkat pagi pulang malam, bekerja tanpa lelah demi menafkahi diri untuk hidup yang sempurna di dunia ini.
Tapi apakah pernah kita bekerja keras untuk kehidupan akhirat? Beruntunglah bagi kamu yang sudah melakukannya. Dan sungguh merugi bagi siapa yang belum melakukannya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang ditujukan kepada ahlul iman,
إِنَّكُمْ سَتَرَوْنَ رَبَّكُمْ كَمَا تَرَوْنَ هَذَا الْقَمَرَ لَا تُضَامُونَ فِي رُؤْيَتِهِ
“Sesungguhnya kalian akan melihat Rab kalian, sebagaimana kalian melihat bulan purnama ini. Kalian tidak berdesak-desakan dalam memandangnya.”
Seperti purnama yang menerangi malam, cinta-Nya akan menerangi kehidupan kita di dunia dan akhirat. Selamat datang di universitas kehidupan, yang mana kita akan belajar lalu berjuang dijalan Allah.
Komentar
Posting Komentar
Hallo kak, terimakasih sudah membaca, yuk tinggalkan jejak dengan komentar positif ya, semoga hari kk menyenangkan:)