video by nengsih hariyanti.. mahasiswa |
![]() |
miss kendra, tentara US NAVY yang sedang berkunjung ke Bengkulu |
![]() |
bu mildaini, ketua Blogger Bengkulu |
![]() |
neli marlina, mahasiswa |
![]() |
nurannisa, mahasiswa |
video by nengsih hariyanti.. mahasiswa |
![]() |
miss kendra, tentara US NAVY yang sedang berkunjung ke Bengkulu |
![]() |
bu mildaini, ketua Blogger Bengkulu |
![]() |
neli marlina, mahasiswa |
![]() |
nurannisa, mahasiswa |
Assalamualaikum.. apa kabar temen-temen yang Budiman, semoga sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT
Jadi, mau pamer dikit nih, hari ini saya menghadiri acara flash Blogging di Bengkulu...
Ini kali pertama saya mengikuti kegiatan Blogger, biasanya saya hanya menulis artikel dari apa yang sudah saya baca, tapi kali ini, saya akan menulis apa yang sudah saya dapat di acara ini
Teman-teman yang Budiman, kegiatan flash Blogging Bengkulu yang bekerjasama dengan Dinas Kominfo dan statistik Provinsi Bengkulu Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik bertema Menuju Indonesia Maju, menghadirkan pembicara Bapak Handoko sutarda Tim Komunikasi Presiden (TKP) sudut istana dan mbak Mira Sahid, lulusan universitas Pasundan, menjadi blogging sejak 2018, sekretaris utusan presiden RI untuk timur tengah 2007.
Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatu
Apa kabar Pembaca yang Budiman, semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT
Rasulullah SAW bersabda yang artinya, ada dua nikmat yang sering diabaikan manusia yaitu kesehatan dan waktu luang (HR Bukhari).
Pembaca yang Budiman, nikmat dan karunia yang paling besar yang Allah berikan kepada kita adalah waktu, Al-Qur'an menggunakan 40 lebih kata untuk menunjukkan waktu bahkan Allah SWT banyak bersumpah atas nama waktu. wadh-dhuhaa, demi waktu duha. Wal-fajr demi waktu fajar dan lain sebagainya.
Menurut para ulama sesuatu yang dijadikan sumpah oleh Allah SWT adalah menunjukkan sesuatu yang penting dan bernilai manfaat bagi manusia. Kalau bahasa kerennya time is very important for human life, waktu itu sangat penting bagi kehidupan manusia.
Pembaca yang Budiman, imam Al-Ghazali dalam bukunya Bidayatul Hidayah mengatakan waktu itu seperti berlian, ketika kita diberi berlian sudah pasti akan kita jaga dengan baik. Maka begitulah Kita harus menjaga waktu yang Allah berikan kepada kita agar tidak terbuang sia-sia.
Karena waktu itu ada 2 karakternya, pertama waktu itu cepat berlalu dan yang kedua dia tidak akan pernah kembali.
Lalu persoalannya apa pembaca yang Budiman? Bagaimana caranya memaksimalkan waktu yang telah Allah berikan kepada kita? Jawabannya ada di surah asy-syarh ayat 7-8.
Pembaca yang Budiman, para mufassir menafsirkan bahwa ayat ini mengandung 3 isyarat :
1. Bahwa kita manusia dalam hidup ini harus mempunyai planning/rencana. Karena apabila sesuatu tidak direncanakan maka ia akan berantakan atau sia-sia
2. Setelah rencana dibuat maka laksanakan pekerjaan itu dengan sebaik-baiknya dengan cara menentukan prioritas mana yang lebih penting Diantara yang penting
3. Ketika kita telah selesai mengerjakan suatu pekerjaan, maka segeralah mengerjakan suatu pekerjaan yang lain agar waktu tidak terbuang sia-sia
Karena imam Syafi'i mengatakan time is like sword, if you can't cut it, itu was cut you. Waktu itu ibaratkan seperti pedang, jika kamu tak mampu memotongnya maka dia yang akan memotongmu. Nauzubillah...
Oleh karena itu mari kita manfaatkan waktu yang Allah berikan kepada kita dengan sebaik-baiknya.
_gunakan kesempatan yang masih diberi, sehingga kita tak akan menyesal. Masa usia kita jangan disiakan, Karena ia tak kan kembali_
Sampai ketemu lagi di tulisan berikutnya, semoga bermanfaat, wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatu
Hamdan wa Syukron lillah salatan wasalam ala rasulillah wa ba'du
Pembaca yang budiman, bahagianya berjumpa dengan bulan suci ramadhan, Betul bukan?. Pastinya kita kita bahagia, karena bulan ramadhan adalah bulan penuh ampunan.
Pembaca yang Budiman, ramadhan sejatinya adalah tarbiyah atau latihan bagi kita untuk mengendalikan hawa nafsu. Nafsu adalah anugerah dari Allah SWT yang ada pada diri kita. Dan nafsu berpotensi untuk melakukan hal buruk dan dia juga berpotensi untuk melakukan hal baik.
Pembaca yang Budiman, Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surah asy-syam ayat 7-10 yang artinya "demi jiwa serta penyempurnaan ciptaannya, maka dia mengilhamkan kepadanya jalan kejahatan dan ketaqwaannya, sungguh beruntung orang yang menyucikan jiwa itu, dan sungguh rugi orang yang mengotorinya"
Di dalam ayat ini Allah SWT mengatakan bahwa nafsu di dalam manusia berpotensi untuk melakukan hal baik dan juga hal buruk, nafsu dapat membawa kita taat kepada Allah, namun nafsu juga dapat membawa kita maksiat kepada Allah SWT. Jadi sangat beruntunglah bagi mereka yang dapat mengendalikan nafsunya dan sungguh merugi bagi mereka yang menyalahgunakannya.
Lalu, yang menjadi persoalannya adalah bagaimana caranya agar kita dapat mengendalikan nafsu dari hal-hal yang dibenci Allah, saya akan menjelaskan 3 cara :
Cara yang pertama adalah dengan memfungsikan akal, imam al-mawardi dalam bukunya adabud dunya waddin mengatakan bahwa salah satu cara untuk mengendalikan hawa nafsu adalah dengan memfungsikan akal dengan ilmu pengetahuan. Jadi, orang yang berilmu maka akan lebih mudah mengendalikan nafsu daripada orang yang tidak berilmu. Itu yang pertama
Cara yang kedua, yaitu dengan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT, Ibnu Qayyim dalam bukunya Mifta daris sa'adah mengatakan bahwa mengendalikan nafsu dengan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah itu sesuai dengan tuntutan Al-Qur'an, karena kita tau Al-Qur'an adalah Syifa, obat bagi hati dan jiwa.
Cara yang ketiga, yaitu dengan cara mengurangi makan dan minum, imam Al-Ghazali dalam bukunya ihya 'ulumuddin mengatakan bahwa salah satu cara mengendalikan hawa nafsu adalah dengan cara mengurangi makan dan minum. Dan itu sesuai dengan hadits Rasulullah yang mengatakan bahwa syetan masuk kedalam diri manusia adalah dengan melalui aliran darah, jadi persempitlah ruang gerak syetan itu dengan cara mengurangi makan dan minum. Salah satu contohnya adalah puasa saat bulan Ramadhan.
Pembaca yang budiman, mari kita kendalikan hawa nafsu yang ada pada diri kita kepada hal-hal yang dicintai Allah SWT, semoga kita semua mendapat ampunan dari Allah karena kita termasuk orang-orang yang mampu mengendalikan nafsu.
Pembaca yang budiman, sekian dulu dari saya, semoga bermanfaat, sampai ketemu lagi di tulisan berikutnya, wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatu
Hay...
Apa kabar kamu jiwa yang tangguh, aku salut padamu. Kau tetap ingin berjuang meskipun kau tau, kau tak akan menang. Yaaa begitu dalam sebuah perlombaan, kamu pasti akan merasakan kalah atau menang. Karena nggak mungkin dong kalah semu, atau menang semua, pasti ada yg menang ada yg kalah.
Tapi disini kamu bukan kalah, yakinlah. Bahwa sesungguhnya kamu telah menang melawan diri mu sendiri, melawan rasa takut saat harus tampil di depan umum, dan rela belajar bermalam hingga pagi demi menguasai materi yang akan di uji pada saat perlombaan. Waw kamu keren, aku salut pada dirimu. Karena tak semua orang mampu melewati proses itu. Meskipun pada akhirnya kamu harus kalah, tapi kamu telah menang sebelum tampil. Proses itu tak bisa di beli, itulah hadiah dari kemenangan dirimu.
Yakin deh! tak ada perbuatan baik yg sia-sia, apa lagi hal-hal yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan. Pasti akan bermanfaat pada saatnya nanti
Jadi tips untuk menerima kekalahan :
1. Berfikir positif.
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah berfikir positif atas semua hasil dari penilaian juri. Karena bisa jadi kita kalah karena memang kita belum mampu dikategorikan sebagai pemenang, mungkin ilmu mu belum cukup, atau mungkin saat kamu menang nanti kamu tak sanggup memikul beban di tahap berikutnya
2. Jangan putus asa.
Gaesss..... bisa jadi juga kamu kalah saat ini karena Allah ingin kamu berusaha lebih keras lagi. Jadi jangan pernah menyerah, teruslah berjuang
3. Ikhlaskan.
Karena semua yang Allah tetapkan pada diri kita adalah yang terbaik, perlombaan gak hanya disini gaesss, masih akan ada perlombaan di sesi berikutnya, mungkin kamu bisa ikut di lain waktu itu.
4. Jadikan pelajaran berharga.
Tak semua orang mampu seperti mu, mengalahkan diri sendiri lalu berjuang mempertaruhkan jiwa untuk mengikuti sebuah perlombaan. Jadikan sebagai batu loncatan untuk lebih baik kedepannya
5. Bangkit
Kekalahan saat ini bukan akhir dari segalanya gaess, kamu masih punya kesempatan yang panjang di masa depan, bangkit dari keterpurukan mu, terima kekalahan saat ini lalu berjuanglah kembali
Hmmm Semoga 5 point di atas dapat membantu membuat mu lebih baik ya teman. Aku pengen cerita dikit dong...
Aku menulis ini karena terinspirasi dari diri sendiri, aku baru saja kalah dalam sebuah perlombaan. Dimana lomba ini bertolak belakang jauh dengan diriku, bakat ku adalah Novelis tapi ketua program studi kami mewajibkan kamu untuk mengikuti sebuah lomba ceramah singkat yang di adakan oleh Pemkot yang bekerjasama dengan media swasta.
Udah tau dong, ceramah yang kita tampilkan akan di muat di TV, meskipun TV lokak tetep aja banyak yg nonton, dan saya dekdekan bukan main saat itu.
Saya tau saya akan kalah, karena saya tau kelemahan saya adalah di hapalan. Saya bukan pengingat yang baik tetapi saya tetap ingin mencoba. Saya tetap berfikir positif, saya tidak ingin menganggap itu kelemahan. Jadi saya berjuang melawan itu dan berusaha keras, belajar untuk tampil besoknya.
Alhasil saya lolos di babak pertama, dan hanya saya satu-satunya yang lolos ke babak berikutnya kategori cewek, lega saat itu
Lalu kemudian di babak kedua saya gugur, karena itu tadi, saya lemah di hapalan, jadi saya down dan blank saat diatas panggung, malu bukan main. Mana di tayangkan di TV pula.. ya ampun.
Saya seperti mimpi buruk saat itu. Saya tak mau mengingatnya. Cukup menjadi pelajaran bagi saya.
Tapi saya tetap berfikir positif dan saya yakin tidak akan sia-sia semua itu.
Tapi setidaknya saya telah menang melawan diri saya dan melawan kelemahan saya. Semoga menginspirasi ya gaess, sampai ketemu di tulisan berikutnya...
Selamat pagi Dunia, hmmm kata-kata ini selalu terucap saat mata ini terbuka dari tidur yang panjang. Aku merasa begitu bahagia bisa menatap langit nan cerah setiap paginya dr lantai atas rumah nyaman ku.
Atap-atap rumah yang nampak sudah mulai pudar sebagian membuat pemandangan pagi ini bertambah ragam warnanya. Tak ada lagi alasan untuk tidak bahagia, banyak hal yg harus disyukuri, termasuk juga bisa menghibur udara segar pagi ini. Semoga semua keadaan ini terus membaik dan aku tak perlu melanjutkan terapi ataupun kontrol ke dokter psikolog. Aku sudah bosan dan lelah dengan semua obat-obatan yang membuat ku tak kunjung sembuh tapi malah membuat ku merasa, keadaan ku lebih buruk dari sebelumnya
Hmmm... Tuhan aku tak sakit kan? Hanya jiwa ku yang belum siap menerima dan mengikhlaskan semua kenyataan ini. Kenyataan yg menghantui ku setiap detiknya.
Sering rasa takut tak beralasan ini menyiksaku. Aku tak bisa mengendalikan diri ku kala itu kambuh. Aku tak mengenal diri ku, jiwaku serasa mati. Setiap hari menanggung derita lebih berat dan semakin berat. Tuhan aku sudah berusaha semampu Ku. Sisanya ku serahkan kepadamu.
Kau tempat bergantung segera perkara. Ku tanggungkan segala harapan pada mu agar tak lagi patah hati ini.
Aku akan mandi sekarang lalu menyiapkan sehelai roti dan susu coklat hangat untuk sarapan, lalu aku akan berangkat ke sekolah.
Semua akan baik-baik saja. Percayalah 🌷
Bersambung......