PEREMPUAN dalam pandangan ISLAM
baiklah
pembaca, kita tinggalkan dulu cerita tentang Juriah. Sekarang kita berpaling ke
bab berikutnya yaitu kedudukan dan hak perempuan dalam perspektif islam. Disini
kita tidak perlu terlalu serius membahas soal teori karena menurut saya belajar
teori itu cukup membosankan sepakat?. Sebenernya agak melenceng sih dari judul
novelnya tapi masih mengenai perempuan, gak ada salahnya dong kita bahas
sedikit untuk menambah wawasan kita bersama. Yang pentingkan masih soal perempuan.
Mari kita
simak beberapa penjabaran dari saya mengenai perempuan dalam perspektif islam
dan jangan kemana-mana karena setelah ini kita akan kembali mengikuti kisa
juriah jamhari di bab-bab selanjutnya, tentunya dengan cerita seorang juju yang
mengharukan serta menggugah jiwa kita semua. sangat sayang apabila
dilewatkan... tapi setelah penjabaran berikut ini, chek it out......
Sebelum
membahas soal kedudukan dan hak dari seorang perempuan. ada baiknya kita
mengetahui dulu apa itu pengertian perempuan.
Perawan
merupakan sebuah gelar atau kehormatan untuk seorang perempuan yang belum penah
melakukan persetubuhan. Jadi perawan dalam judul buku ini adalah objek dari
perempuan itu sendiri.
jika
membahas soal pengertian. Tentunya setiap orang memiliki definisi tersendiri
soal perempuan. tapi kita berbicara perempuan menurut versi saya tentunya.
Ya...
mungkin secara umum saja, perempuan adalah makhluk yang memiliki sifat lemah
lembut dan penuh kasih sayang, halus dan anggun.. sangat indah sekali itulah
perempuan.
jika dilihat
dari sisi biologisnya perempuan itu memiliki alat kelamin vagina,punya kelenjar
susu pada payudara, mengalami menstruasi, memiliki rahim yang tentunya
berpotensi untuk mengandung dan melahirkan.
Yah...
itulah perempuan. yang dikenal dengan sosok keindahan. Yang banyak jadi bahan
perdebatan di dunia. Ada yang memuliakan
mereka. Ada juga yang memperlakukan mereka dengan sangat tidak manusiawi.
***
Kita back to
cerita zaman dahulu sebelum adanya emansipasi wanita. Dimana saat itu wanita
dianggap lemah. Tidak boleh belajar dan bekerja seperti kaum laki-laki. Cuma
boleh diem dirumah. Masak, ngurusin anak. Jangan sekali-kali mencoba bermimpi
buat mimpi sekolah tinggi apalagi mimpi buat memimpin. Apa yang diperintahkan
tu manut aja
Duuhh udah
kayak boneka aja ya...
Perempuan ni
manusia kali dan berhak diberlakukan layaknya manusia. Bahkan jauh sebelum itu
perempuan hanya di anggap sebagai budak seks, di perjual belikan. Bahkan di
anggap sebagai pembawa sial.
Bahkan pada
masa kegelapan dunia, dalamperadaban Romawi, yunani, peradaban Hindu, nasip
perempuan sungguhlah mengiris hati. Anak perempuan yang baru lahir di kubur
hidup-hidup
Perempuan di
pandang hina bahkan termasuk dalam golongan iblis untuk menggoda dan
menyesatkan umat manusia, martabatnya sama seperti budak. keberadaan mereka sebelum menikah dibawah kekuasaan ayahnya.
Setelah menikah, kekuasaan seorang perempuan tersebut pindah kepada tangan
suaminya dan Hak hidupnya harus berakhir pada saat matinya sang suami, dibakar
hidup-hidup bersamaan dengan pembakaran mayat suaminya.
Duuhh ngeri
ya..
Namun
setelah islam datang semua itu telah terhapuskan. Islam membawa perubahan besar
terhadap nasib perempuan.
Islam sangat
memuliakan kaum perempuan. Islam memandang perempuan
sebagai makhluk yang mulia dan terhormat, memiliki hak dan kewajiban yang sama
yang disyariatkan oleh Allah SWT.
Islam
mengharamkan menganiaya dan memperbudak perempuan, apabila dilanggar maka akan
di beri sanksi yang setimpal.
Di tambah
lagi pergerakan emansipasi wanita yang mana kita tau gerakan ini menuntut
kesetaraan hak antara laki-laki dan perempuan yang membuat bertambah majunya
pergerakan generasi perempuan kita seperti zaman sekarang ini sudah banyak
perempuan kita yang menduduki posisi penting di pemerintahan bahkan menjadi
presiden.
Di bidang
seni dan karya, bisnis, pendidikan, teknologi. Banyak sekali perubahan dan
prestasi yang telah di gapai oleh perempuan-perempuan kita.
Pada
prinsipnya islam memandang sama drajat manusia. Hanya iman yang membedakan
kedudukan umat manusia.
Berbicara
soal kedudukan manusia, baik itu laki-laki maupun perempuan adalah ciptaan
allah yang sama-sama memiliki kedudukan
tinggi di muka bumi ini dengan diberi kelebihan akal untuk memudahkan perjalan
hidup manusia. Serta sama-sama memiliki tugas untuk menjadi khalifah dimuka
bumi.
Sama-sama di
perintahkan untuk mentaati perintah Allah serta menauhi larangannya.
Mengerjakan amal soleh Mencegah pada kemungkaran dan mengajak kepada kebaikan.
Larangan
untuk tidak menyakiti dan mengganggu orang beriman, baik laiki-laki maupun
perempuan, dan mengancam pelanggarnya dengan siksa yang pedih. Hal ini
dikemukakan dalam Q.S. al-Buruj:10.
Tak ada
perbedaan yang mendasar antara laki-laki dan perempuan. Hanya bagian biologis
saja menjadi dasar perbedaannya. laki-laki memiliki alat reproduksi venis.
Sedangkan perempuan memiliki alat reproduksi vagina. Kedua hal ini memiliki
fungsional masing-masing, yang tentunya berkemampuan untuk meneruskan generasi
agar tidak punah.
Dari segi
aurat juga berbeda. Batas aurat laki-laki dari perut hingga lutut. Sedangkan
perempuan seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan.
Baik
perempuan maupun laki-laki memiliki tugas yang sama sebagai hamba Allah.
Seperti firman Allah dalam QS Al-hujarat : 13 yang artinya “wahai seluruh manusia,
sesungguhnya kami telah menciptakan kamu (terdiri) dari laki-laki dan perempuan
dan kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling
mengenal, sesungguhnya yang paling mulia diantara kamu adalah yang paling
bertakwa
Tanpa harus
saya jelaskan maksutnya pasti pembaca sudah sangat faham akan maksut dari ayat
ini. Tentunya Allah menciptakan manusia terdiri dari laki-laki dan perempuan
dengan suku bangsa budaya dan beragam, kemudian dari keberagaman itu kita bisa
saling mengenal, dan tidak ada yang mebedakan manusia satu dengan yang lain,
siapa di antara mereka yang paling bertakwa maka ialah yang paling mulia baik
laki-laki maupun perempuan.
***
Baiklah
pembaca. Kita tinggalkan dulu ayat tadi, selanjutnya bagaimana dengan sebuah
hadis yang menyatakan bahwa perempuan diciptakan dari tulang rusuk. Hadis ini
diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim dan Tirmizi dari sahabat Abu Hurairah yang
artinya “saling pesan memesanlah untuk berbuat baik kepada perempuan, karena
mereka diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok”
Dari ayat
ini secara tidak langsung menyudutkan perempuan dengan menyatakan bahwa
perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki-laki. hal ini terbesit dalam sebuah
hadis yang menceritakan bahwa Hawa istri Adam yang di ciptakan dari tulang
rusuk Adam sebelah kiri, pada saat adam
sedang tidur. Hadis ini sangat tidaklah adil untuk perempuan dan juga sangat
bertentangan dengan ayat alquran yang menyatakan bahwa Allah menciptakan
manusia dari sari pati tanah (QS. Al-mukminun[23] : 12)
Selain itu
juga dengan ayat Alquran lainnya tentang penciptaan manusia. seperti yang ini
“sesungguhnya kami telah menciptakan manusia(Adam) dari tanah liat kering (yang
berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk” (QS. Al-Hijr/15:26)
Dan
penciptaan manusia lebih rinci lagi dijelaskan dalam QS. Al-hajj [22] : 5. Yang
artinya “Hai manusia, jika kalian dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah)
sesungguhnya kami telah menjadikan kalian dari tanah, kemudian dari setetes
mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna
kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar kami jelaskan kpada kalian dan kami
tetapkan dalam rahim, apa yang kami kehendaki sampai waktu yang sudah
ditentukan, kemudian kami keluarkan kalian sebagai bayi, kemudian (dengan
berangsur-angsur) kalian sampailah pada kedewasaan, dan di antara alian ada
yang di wafatkan dan ada yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia
tidak mengetahui lagi sesuatu pun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kalian
lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah kami turunkan air di atasnya,
hiduplah bumi itu dansubulah dan membuah berbagai macam buah-buahan yng indah”.
Apakah anda
masih ragu bahwa semua manusia diciptakan dari tanah? Termasuk perempuan? ssya
kasih satu ayat lagi ya.. dalam QS Al-mukminun [23] :12-14 yang artinya “ dan
sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dari suatu sari pati (berasal) dari
tanah. Kemudian kami jadikan sripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat
yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu kami jadikan segumpal darah, lalu
segumpal darahitu kami jadikan tulang berulang, lalu tulang berulang itu kami
bungkus dengan daging. Kemudian kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk)lain.
Makan maha suci Allah, pencipta yang paling baik”.
Sangat jelas
sekali dari ayat di atas bahwa penciptaan manusia awalnya dari tanah. Yaitu
Adam sebagai asal muasal manusia. Adam diciptakan Allah dari tanah. Kemudian
karena Adam tak bisa hidup sendiri maka Allah menciptakan pasangan untuknya
yaitu Hawa yang katanya diciptakan dari tulang rusuk Adam. Untuk apa Allah
menciptakan Hawa dari tulang rusuk sedangkan Allah mampu menciptakan manusia
dari tanah
Dikuat lagi
dengan QS Asy-Syura ayat 11 yang artinya “ (Allah) penciptalangit dan bumi. dia
menjadikan bagi kamu pasangan-pasangan dari sejenis kamu sendiri, dan dari
jenis hewan ternak pasangan-pasangan (juga). Dijadikannya kamu berkembang biak
dengan jalan itu tidak ada sesuatupun yang serupa dengan dia dan dia maha
mendengar, maha melihat”.
Allah
menciptakan pasangan untuk Adam dari jenisnya sendiri. Adam diciptakan dari
tanah maka Hawa juga diciptakan dari tanah. Setelah itu mereka mempunyai
keturunan yang dikawinkan silang dan terus menerus seperti itu manusia
berkembang dengan pertilisasi (kawin) hingga manusia menjadi perhuni terbanyak
di bumi seperti sekarang ini.
hadis yang
menyatakan perempuan diciptakan dari tulang rusuk maka itu adalah bahasa
khiasan untuk laki-laki agar lebih pandai memahami sikap perempuan. Lebih
kepada pesan untuk laki-laki agar berbuat baik kepada istrinya. Karena untuk
memahami sikap seorang perempuan di ibarat tulang yang bengkok yang mana
perempuan ini memiliki sikap yang sedikit sulit dimengerti, maka harus dengan
perasaan untuk memahaminya
Jadi apabila
dibiarkan bengkok maka dia akan tetap bengkok, tapi jika dipaksakan untuk lurus
maka iakan patah. Begitulah khiasan sikap kepribadian seorang perempuan.
Sudah
cukupkah penjabaran dari saya? jadi mari kita tarik kesimpulan bahwa perempuan
memiliki kedudukan yang sama dengan laki-laki. Sama-sama dibebani hukum, tugas,
kewajiban serta larangan yang harus dijalankan dari Allah. Hanya iman yang
membedakan derajat manusia. Baik itu dalam hal tugas sebagai hamba Allah, kemasyarakatan, dan
sosial lainnya tugas dan tanggung jawab sebagai istri dan ibu dari
anak-anaknya, tentunya sama hal nya dengan laki-laki yang memiliki tugas
sebagai seorang suami dan ayah dari anak-anaknya. Jadi sama kan?
***
Baiklah
pembaca mari kita beranjak dan sejenak melirik kepada apa saja hak-hak
perempuan??? hayooo yang sudah tau angkat tangan... mari kita pelajari
sama-sama
Serangkain
hak-hak dari HAM (hak asasi manusia)
yang diberikan oleh Allah sejak lahir tidak bisa dicabut atau
dipindahkan, Univesal harkat martabat sebagai manusia. Jadi apa saja hak-hak dimiliki perempuan?
silahkan disimak penjabaran berikut ini dan jangan kemana-mana tetap stay
bareng saya... hihihiks.. bawa slow ya biar gak boring bacanya...
Berikut ini
hak-hak perempuan menurut pandangan islam
1. hak
Kemanusiaan
Yaitu hak
hidup, hak mendapat kemuliaan, hak kesetaraan dengan laki-laki, dan hak
berpendapat dan musyawarah
2. hak
Ekonomi
Perempuan
mempunyai hak dalam bidang ekonomi dan mempunyai hak untuk mengembangkan diri
pengelolaan harta, bisnis, jual beli. Perdagangan, persewaan, persyarikatan,
dan perempuan juga di bolehkan untuk menetapkan mahar yang akan diterima dari
calon suaminya. Mahar ini adalah nafkah pertama yang yang diberikan calon suami
untuk calon istrinya.
3. hak
Sosial
Hak sosial
ini banyak ya... pokoknya segala yang berhubungan dengan kegiatan sosial. Perempuan
berhak mendapatkan perlakuan baik dari manusia lain, baik posisinya sebagai
saudari, anak, ibu, istri, atau nenek. Perempuan berhak memilih untuk menerima
atau menolak pinangan dari seseorang dan berhak mendapat nafkah dari suaminya.
Kemudian perempuan juga memiliki hak mendapatkan warisan. Perempuan juga berhak
meminta cerai jika ada alasan yang dibenarkan syariat. Selanjutnya perempun
berhak mendapatkan pendidikan dan pengajaran serta hak untuk beraktifitas.
4. hak
profesi
Perempuan
berhak memilih profesinya sendiri, tentunya seusai dengan kemampuan dan
keinginannya. Seperti, berpolitik, mengajar, bisnis, hukum. Dan profesi-profesi
lainnya.
Setiap orang
baik laki-laki ataupun prempuan memiliki potensi yang sama dalam hal apapun,
tidak bisa diubah-ubah bersifat universal dan tentu saja tidak seorangpun bisa
megambil dan mengatur selain dirinya sendiri.
Hanya saja keinginan dan kesempatan yang berbeda dalam setiap orang.
Sejak lahir
kita sudah diberi ruang bebas untuk bicara, dilatih untuk terlihat kuat, berani
dan mampu memimpin. Artinya setiap orang lahir memiliki hak, tanggung jawab dan
kemauan memimpin. Tapi tidak semua berani untuk mengambil resiko menjadi
seorang pemimpin. Mereka lebih nyaman di pimpin orang lain. Atau mereka ingin
memimpin tapi tak siap atas konsekuensi nya. Jadi jika ada perempuan yang
merasa sanggup dan mampu maka kenapa tidak.
***
Pembaca,
itulah sedikit materi semoga bisa menambah wawasan kita semua. Sudah selesai
kita membahas soal kedudukan dan hak perempan dalam perspektif islam.
Saya rasa
saya tidak perlu mengulang tentunya pembaca sudah paham akan penjabaran di
atas. Bahwa untuk mengngkat derajad perempuan itu tidak akan bisa lepas dari
dunia islam
Dan semua
ketentuan yang sudah di tetapkan Allah untuk manusia itu tentunya untuk
kebaikan manusia itu sendiri.
Komentar
Posting Komentar
Hallo kak, terimakasih sudah membaca, yuk tinggalkan jejak dengan komentar positif ya, semoga hari kk menyenangkan:)