“obat luka sementara”
Clonazepam Adalah obat yang selalu
aku minum untuk menahan rasa sakit ku. Obat ini tidak menyembuhkan sih, tetapi
hanya untuk meredam rasa sakit sementara jika aku tidak mampu melawan rasa
sakit ku dengan kesabaran. Obat ini
biasa diminum oleh orang yang menderita rasa cemas dan rasa takut yang mencekam
akibat trauma mendalam di masalalunya,
Sehingga menyebabkan jiwanya terganggu. Aku minum obat ini, bukan berarti aku
gila. Aku masih sehat kok, sama seperti kalian, hanya saja aku mengkonsumsi obat
ini agar aku bisa melanjukan hidup ku. Yah... Itulah alasannya.
Aku harus melanjutkan hidup ku,
menuju ke masa yang membuat aku berubah, dan impian yang ingin aku tempuh. Tapi
untuk memulai semua itu tentu tidaklah mudah, terlebih rasa kecewa dan sakit
hati ini selalu saja menyiksa batin ku siang dan malam. Untuk itu aku
membutuhkan sesuatu untuk membantu ku menahan rasa sakit ini. Jeritan dan
tangis selalu melintas di penglihatan ku.
Cinta sejati, pesta pernikahan, kebahagiaan dan
harapan yang aku rancang sedemikian rupa pada saat itu, semua hilang, dan
orang yang aku cinta pun hilang bak
ditelan bumi, aku tidak tau dia dimana, pernah aku berusaha mencari, tetapi,
semakin aku mencari tetapi justru membuat luka di batin ku ini bertambah sakit,
sakit sekali... tak bisa ku jelaskan seperi apa rasa sakitnya, tetapi rasa
sakit ini yang membuat hidupku semakin hancur.
Langkah demi langkah aku memulai
untuk mencari tau tentang kekasih yang aku cinta, tiba-tiba aku melihat dia sedang berjalan
tepat di depan hadapan ku, aku terdiam tercengang, kemudian aku lari untuk
mengejar dan memanggil namanya, alhasil apa yang terjadi?. Dia hanya menoleh,
dan kemudian pergi dengan angkuhnya, seolah-olah dia tak mengenal ku, apalagi
merasa pernah menyakitiku, aku terdiam, aku tegarkan hati ku, aku melngkah
perlahan untuk lanjut megejar dia. Tapi kaki ku terasa sangatlah lelah,
kemudian aku berhenti dan menangis, ya tuhan! Begitukah sifat laki-laki yang
aku cintai, hatinya sekeras batu. Ia seolah-olah buta dan tuli. Sungguh aku
menyesal. Andai bisa ku putar waktu, tak ingin menemui takdir ini. Begitu
pahit terasa.
Tetapi aku masih bersyukur, terlahir dari keluarga yang
cukup kuat agamanya, mungkin saja ilmu agama itu mengalir dalam diriku, tuhan
ku telah menyelamatkan ku dari petaka dunia.
Tapi disisi lain aku sedih, karna tak
semua dari kaum ku, kaum peremuan yang beruntung seperti ku, aku
menyaksikannya, sebagaian besar perempuan yang hidupnya hancur karena
laki-laki, mungkin tidak semua laki-laki, tetapi yang aku maksud disini ialah
laki-laki yang pengecut dan tak ingin bertanggung jawab.
Berawal dari putus cinta, ditinggal
sang kekasih yang sangat ia cintai. Tak ada tempat untuk berkeluh kesah dan
mencurahkan betapa sakitnya hati, ahirnya mencari jalan pintas, betapa banyak kita
temukan perempuan yang terjerumus dalam dunia malam, narkoba, miras, pelechan
seksual, dan gangguan kejiwaan. sebagian besar perempuan-perempan malang itu
berawal dari luka batin akibat cinta yang teputus.
Putus cinta dalah awal kehancuran
kebanyakan perempuan. Meskipun tidak semua perempuan. Tetapi yang aku maksud
didsini ialah perempuan-perempuan malang yang aku sebutkan di atas. Putus cinta
adalah benih yang akan terus tumbuh dan berkembang hingga menjadi besar dan
disinilah puncak kehancuran itu. Mari kita lihat ahir dari kisah, bunuh diri
adalah salah satunya, sebagian besar korban bunuh diri ialah perempuan.
Penyebabnya yang tak lain ialah, cinta yang tak sampai, putus cinta, kehamilan rahasia, korban
pelecehan, sebagian besar adalah perempuan. Ada lagi perempuan yang memilih
jalan pintas menghabiskan sisa hidupnya menjadi kupu-kupu malam. Karena sudah
kehilangan mutiara paling berharga dalam hidupnya, merasa hidupnya tidak
berguna, merasa asing di dekat teman-teman dan ahirnya mengambil jalan pintas
hingga tersesat di dunia malam. Ketika sudah masuk ke dunia malam, tentu saja
sahabatnya ialah miras dan narkoba. Padahal tidak semua dari perempuan
kupu-kupu malam ini terkahir dari keluarga yang kekurangan secara ekonomi.
Sebagian besar mereka adalah orang-orang yang hidup berkecukupan, banyak yang
dari anak pejabat, pengusaha. Dan orang-orang besarlainnya. Betapa
menyedihkannya nasip para kaum perempuan ini. Mereka akan dipandang buruk oleh
masyarakat umum. Mereka akan di pandang seburuk buruknya manusia.
Sedih rasanya, ingin aku menjadi
wakil dan menjelaskan perasaan para perempuan-perempuan malang itu. Mereka
seperti itu semua ada penyebabnya. Mereka seperti itu kadang mereka tidak punya
pilihan. Karena tidak semua manusia akan mendapat petunjuk dari tuhannya.
Mari kita lihat perempuan-perempuan
yang terbunuh dalam kejadian tidak senono. contohnya pemerkosaan. Aku rasa ia
harus di hukum seberat-beratnya. Aku sih tidak mengatakan semua laki-laki itu
bejat disini, tetapi setidaknya ada tanggung jawab setelah itu. Aku juga pernah
mendengar kata-kata, jangan salahkan kucing yang memakan ikan asin yang di taroh sembarangan, tentunya
ini sindiran yang sangat pedas untuk kaum perempuan. Karna memang pada dasarnya
sifat laki-laki itu suka menggoda.Tetapi, tetap saja laki-laki yang lebih
banyak salahnya disini, karena pada dasarnya. Perempuan tidak memulai sebelum
laki-laki memulai da perempuan selalu akan menjadi korban. Jika perempuan sudah
menjadi korban, tentu saja laki-laki
adalah tersangka.
Akupun menyaksikan kehancuran nyata
itu menghampiri kaum ku. Kematian yang mengenaskan, penjara dan panti rehab
akibat narkoba, pelecehan yang mengakibatkan kegilaan. Kasian!.
Tapi aku sedikit lega, karena masih
banyak kaum ku yang beruntung. Menjalankan kehidupan normal. Tetapi bukan
berarti mereka yang menjalani kehidupan normal lepas dari masalah dan beban
hidup, hanya saja, mereka lebih tau bagaimana menggunakan rumus sabar dalam
hidup mereka. Pikiran jernih dan didukung oleh iman serta sifat dewasa. Membuat
mereka bisa menyelsikan masalahnya dengan cara yang tepat. Aku bangga menjadi
perempuan. Meski dengan kekurangan dan keterbatasan ku, aku ingin membuat
negara ku bangga dengan ku, meski hanya melakukan hal kecil. Seperti solat 5
waktu meski sesibuk apapun itu. Menutut ilmu agar aku menjadi orang berilmu dan
berguna. Serta bertahan hidup meski cobaan dan ujian datang melanda.
Kayaknya lebih seru kalau ada dialog antar tokoh di cerpennya ��
BalasHapusPatah hati, putus cinta & hal sejenis emang bikin dunia kaya mau kiamat. Tapiii ketika kita punya pegangan - Tuhan -, everything will be okay. Kita akan baik-baik saja hingga tiba waktunya 'pulang' :)
BalasHapusClonezepam bukan obat hati, tapi pereda gejala. Kalau masalah hati jangan dicari obat kimia, coba selesaikan permasalahan dan menata diri jadi lebih baik.
BalasHapusApapun yang terjadi, selama masih ada Allah dan yakin dengan kekuasaan Allah, insyallah semua akan baik2 saja.. Tak mungkin laki2 berbuat buruk jga kepda wanita kalau tidak ada pemicunya. Yaa intinya, lelaki dan wanita harus saling menjaga . Jgn terjebak pada Cinta semua. Dalam hal ini, memang selalu wanita lah yang jadi korban nyaa..
BalasHapus